Kamis, 01 Maret 2012

Integritas Data Dalam Basis Data


Integritas data dalam pengertiannya yang luas mengacu pada kepercayaan dari sumber daya suatu sistem. Secara lebih analitik, integritas adalah “kesetiaan representasional informasi untuk keadaan sebenarnya dari objek yang mewakili informasi, dimana kesetiaan itu sendiri terdiri dari empat atribut inti yaitu: kelengkapan, ketepatan waktu, akurasi / kebenaran, dan validitas”. Konsep ini sendiri sudah banyak digunakan.
Integritas data sangat penting didalam operasi database tertentu dan umumnya pada data pergudangan dan bisnis intelijens. Karena integritas data dapat memastikan keakuratan, konsistensi, aksesibilitasi, dan kualitas tinggi dari sebuah data, sehingga sangat penting untuk mengikuti aturan pengintegritasan suatu data.
Data yang memiliki integritas identik dipertahankan selama operasi apapun (seperti bisnis transfer, penyimpanan, atau pengambilan). secara sederhana dalam istilah bisnis, integritas data adalah jaminan bahwa data konsisten, bersertifikat dan dapat dirujukkan.

Contoh: contoh dari mekanisme integritas data adalah hubungan orangtua dan anak dengan record terkait. Jika dalam catatan orangtua memiliki satu atau lebih dari catatan anak terkait semua proses integritas referensial akan ditangani oleh database itu sendiri, yang secara otomatis menjamin keakuratan dan integritas data sehingga tidak ada catatan anak bisa ada tanpa orang tua (atau disebut juga yatim piatu) dan bahwa tidak ada orangtua kehilangan catatan anak mereka. Ini juga menjamin bahwa tidak ada catatan induk dapat dihapus sementara orangtua memiliki record setiap anak. Semua ini ditangani pada tingkat database dan tidak memerlukan coding cek integritas ke dalam setiap aplikasi.

source: http://en.wikipedia.org/wiki/Data_integrity 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar